Mengenal Apa Itu Mortar dan Keunggulannya

Posted on 06 August 2025 by ndekor 4 min

Mortar juga dikenal dengan sebutan semen instan. Material ini semakin banyak digunakan dalam kegiatan konstruksi dan bangunan. Bisa dikatakan, mortar ini mulai menggeser penggunaan semen konvensional.

Alasan banyak orang menggunakannya ialah karena pengaplikasiannya yang praktis. Dengan begitu, membuat proses pengerjaan bangunan lebih efektif dan efisien. Dampaknya, potensi keterlambatan pengerjaan yang berakibat pada membengkaknya anggaran sedikit bisa dihindari.

Lantas apa itu mortar? Agar Anda bisa mengenal lebih jauh tentang apa itu mortar berikut manfaatnya, kami akan memberikan ulasannya untuk Anda.

Kita akan mulai dengan bagaimana cara kerja mortar sehingga bisa dipakai menjadi salah satu bahan bangunan yang banyak digemari.

Apa itu Mortar?

enter image description here

Salah satu perusahaan yang memelopori istilah semen instan atau Mortar adalah Mortar Utama-Weber.

General Manager Product Mortar Utama-Weber, Joni Kho menjelaskan bahwa Mortar Utama-Weber hadir di Indonesia sejak tahun 1996 dan menjadi perusahaan nasional pertama yang memproduksi semen instan siap pakai dengan menggunakan teknologi modern. Produk semen instan tersebut dikenal dengan merk MORTAR UTAMA-Weber (MU-Weber).

Apa itu mortar? Mortar artinya campuran semen dan pasir. Secara teknis dalam dunia konstruksi, semen instan dikenal dengan istilah Premixed Mortar atau Dry Mortar. Premixed Mortar berarti adukan yang sudah dicampur sebelumnya.

Berbeda dengan semen tradisional atau konvensional, proses pembuatan mortar telah memakai teknologi modern yang terkomputerisasi. Hal ini bertujuan agar pencampuran atau mixing antar komponen penyusunnya sesuai standar, dan kualitasnya terjaga dengan baik.

Bahan yang dipakai dalam pembuatan mortar juga berbeda. Jika semen konvensional hanya memakai satu bahan saja, maka semen instan / mortar adalah campuran dari semen, pasir silika, zat aditif dan beberapa bahan material lain yang bisa dicampur menjadi satu.

Ada takaran khusus untuk membuat suatu adukan yang berbahan dasar semen instan, baik itu untuk plesteran, acian, maupun beton. Sebab takaran antara semen instan dan air yang dipakai akan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan dan daya tahan dari struktur yang dibuatnya.

Maka dari itu, jangan pernah mencampurkannya seenak sendiri atau memakai feeling karena pasti hasilnya tidak sesuai dengan standar.

Dalam penerapannya, adukan semen instan yang telah selesai dibuat pun tidak serta merta bisa langsung diaplikasikan. Diperlukan perlakuan-perlakuan khusus supaya adukan tadi bisa menempel dengan sempurna.

Sebagai contoh ketika Anda hendak melakukan plester dinding, pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi dinding tersebut sudah dalam keadaan lembap. Anda bisa menyiram dinding menggunakan air secukupnya, lalu menunggu beberapa saat sampai kondisi dinding yang semula basah menjadi lembap.

Bahan Mortar

Bahan yang dipakai dalam pembuatan semen instan juga berbeda. Jika semen konvensional hanya memakai satu bahan saja, maka semen instan adalah campuran dari semen, pasir silika, zat aditif dan beberapa bahan material lain yang bisa dicampur menjadi satu.

Hal ini bertujuan agar pencampuran atau mixing antar komponen penyusunnya sesuai standar, dan kualitasnya terjaga dengan baik.

Cara Menggunakan Mortar

Ada takaran khusus untuk membuat suatu adukan yang berbahan dasar semen instan, baik itu untuk plesteran, acian, maupun beton. Sebab takaran antara semen instan dan air yang dipakai akan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan dan daya tahan dari struktur yang dibuatnya.

Maka, diperlukan perlakuan-perlakuan khusus supaya adukan tadi bisa menempel dengan sempurna.

Untuk menggunakannya, diperlukan takaran sesuai standar yang benar. Misalnya Perbandingan yang baik antara jumlah semen instan dan air yang dipakai untuk membuat suatu adukan ialah 2:1.

Komposisi tersebut bisa diubah sesuai dengan jenis pekerjaan yang tengah dilakukan. Misalnya penggunaan air untuk adukan semen pada tahapan plesteran dinding kamar mandi bisa dikurangi untuk meningkatkan ketahanan lapisan plester agar tidak mudah terjadi kebocoran.

Keunggulan Mortar dibandingkan Semen Konvensional

Setelah tahu apa itu mortar, sekarang kita perlu memahami beberapa keunggulannya dibandingkan dengan semen konvensional.

Salah satunya, semen mortar bisa menciptakan sebuah ikatan yang kuat antara batu bata, untuk mencegah masuknya air dan kelembaban ke dalam struktur bangunan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa kelebihan mortar dibandingkan jenis semen lainnya.

1. Praktis digunakan

Anda tidak perlu mengayak pasir, menakar serta mencampur semen dan pasir.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat adukan pun lebih sedikit dibandingkan bila Anda membuat adukan menggunakan campuran semen konvensional.

2. Daya rekat lebih tinggi

Zat aditif dalam pada komposisi semen mortar, membuat semen ini memiliki daya rekat tinggi dibandingkan dengan semen konvensional.

3. Penyimpanan mudah

Kemasan semen mortar sangat mudah untuk disimpan, tidak akan memadat seperti semen konvensional.

Proyek lebih bersih. Lokasi proyek bisa dipastikan lebih bersih, karena tidak memerlukan bahan lain sebagai adukan, seperti kerikil dan pasir.

4. Daya sebar lebih luas

Semen mortar memiliki daya sebar yang jauh lebih luas dibanding dengan semen tradisional. Hal inilah yang membuat mortar banyak dipilih untuk melakukan banyak kegiatan konstruksi.

5. Hemat biaya

Terkait biaya, penggunaan mortar lebih terukur. Karena perkiraan semen yang dibutuhkan untuk mengerjakan sebuah bangunan atau bidang bisa dikalkulasi dengan lebih akurat.

Demikian ulasan kami tentang apa itu mortar sebagai alternatif pengganti semen konvensional. Semoga menambah referensi bagi Anda dalam memilih material terbaik untuk rumah hunian. (ls) Editor: RN, ND.