Mengenal Lebih dalam tentang Bata Merah
Posted on 04 August 2025 by ndekor — 8 min
Bata merah adalah salah satu jenis bahan dasar konstruksi bangunan yang umum digunakan di Indonesia.
Kualitasnya sudah teruji dan kemudahan dalam membelinya, jadi alasan mengapa meterial ini cukup populer.
Batu bata merah sendiri tersedia dalam berbagai ukuran. Biasanya memiliki panjang 18 cm, lebar 8 cm dan tinggi 8 cm meski ada juga yang berukuran panjang 18 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5 cm. Biasanya tergantung produsen yang membuatnya dan peruntukkannya.
Proses menjadi batu bata merah dimulai dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga benar-benar kering, mengeras, berwarna kemerah-merahan lalu siap digunakan.
Tanah yang digunakan untuk membuatnya pun tidak sembarangan, melainkan jenis tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan.
Prosesnya yang lama dan penuh perhitungan inilah yang membuat material batu bata selalu diunggulkan.
Bahkan rumah yang dindingnya dibangun dari material batu bata terasa berbeda dari sisi kenyamanan saat ditempati. Ditambah lagi kelebihan lainnya ialah aman dari api.
Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Merah

Jika dibuat dalam bentuk list, berikut ini kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh batu bata yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
Kelebihan
- Ukurannya kecil sehingga memudahkan untuk pengangkutan dan siap dipakai.
- Tahan panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api yang sering membahayakan bangunan rumah.
- Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan lama dibanding dengan batako.
- Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian khusus
- Pada pekerjaan yang sempit, lebih cocok menggunakan material ini.
- Mudah didapatkan di mana pun.
- Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan dengan suhu luar.
- Jarang terjadi retak-retak pada dinding.
- Tidak membutuhkan perekat yang khusus.
Dari segi harga per buah memang lebih murah tapi tentu harus dihitung per satuan luas terlebih dahulu.
Kekurangan
- Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
- Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
- Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
- Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan plesteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
- Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya karena ukurannya kecil.
- Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
- Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
- Dari segi estetika untuk pemasangannya kurang begitu rapi.
- Lebih boros dalam menggunakan campuran spesi seperti semen dan pasir karena harus memiliki ketebalan minimal 1,5 cm atau 2 cm.
- Lebih banyak yang terbuang untuk potongan-potongan batu bata.
- Kurang cocok untuk dinding rumah tinggal 2 lantai ke atas. karena rumah 2 lantai ke atas struktur utama adalah kolom. dan batu bata membebani lebih banyak daripada batako yang relatif lebih ringan.
- Saat akan pemasangan harus direndam atau dibasahi terlebih dahulu supaya rekat dengan spesi
Batu bata merah memang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh material lain. Namun, di sisi lain, ada kelemahan yang melekat pada material bangunan yang satu ini. Dimulai dari bahan pembuatannya yang terbuat dari tanah liat sehingga bobotnya bisa dibilang cukup berat.
Kemudian dari sisi kelebihan lainnya, batu bata merah punya kekhasan yang tidak dimiliki oleh material saingannya seperti batu alam, bata ringan, batako dan sejenisnya. Warnanya yang kemerahan bisa dibuat tanpa plester alias model ekspos.
Dari kelebihan dan kekurangan yang ada, apakah Anda berniat untuk mengadopsi bata merah sebagai material dinding rumah Anda?
Jika iya, Anda sudah menentukan pilihan yang tepat. Tinggal siapkan saja budget-nya, meskipun sedikit lebih banyak hasilnya akan awet bertahun-tahun.
Mengenal Tahap Pembuatan Bata Merah
Batu bata dari tanah liat yang kita gunakan untuk mendirikan dinding, ternyata memiliki berbagai proses panjang saat membuatnya.
Dari mulai pencetakan, pembakaran hingga pendinginan yang memerlukan waktu berhari-hari.
Berikut ini, akan diulas untuk Anda tahapan membuat bata merah dari awal pembuatan hingga siap untuk digunakan.
Anda perlu menyiapkan bahan dasar untuk membuat batu bata, yaitu tanah Liat, air dan abu.
Alat-alat yang dibutuhkan
- Cangkul
- Pencetak batu bata
- Mesin penggiling batu bata
- Mesin pembakar / tungku pembakaran
- Kayu bakar / batu bara, persiapan tempat
Lokasi Pengolahan tanah
- Tempat pencetakan batu bata merah
- Tempat untuk membakar batu bata merah
- Tempat penyimpanan batu bata yang sudah jadi.
Pemilihan bahan
Bahan baku batu bata adalah tanah liat, atau lempung. Tanah liat yang kita gunakan adalah tanah liat yang benar-benar bagus. Tanah liat yang memiliki kualitas baik adalah tanah liat yang lentur dan tidak mudah hancur.
Tanah liat dengan kriteria tersebut, merupakan bahan yang dapat membuat tanah batu bata menjadi kuat setelah jadi. Sebelum mulai dicetak, tanah liat tersebut perlu dieram, agar butiran kasar menjadi lunak dan liat. Pemeraman ini membutuhkan waktu 3 hari.
Proses pencetakan
Pencetakan dengan cetakan agar tidak lengket maka menggunakan air sebelum mencetak. Setelah persiapan proses selesai, maka Anda sudah siap untuk melakukan proses pembuatannya. Proses pembuatan dari batu bata merah ini sangat mudah.
Proses dimulai dengan mengairi tanah liat dengan air secukupnya. Kemudian jika tanah liat merah sudah cukup liat, Anda bisa mencoba memasukkan tanah liat merah ke dalam balok cetakan atau mesin pencetakan bata.
Pada pencetakan menggunakan mesin, kadang ada beberapa hasil cetakan yang kurang padat. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa mengulang prosesnya dengan memasukkan batu bata yang kurang rapi tersebut ke mesin pencetak lagi.
Pengeringan yang dilakukan secara alami dengan bantuan cahaya matahari
Batu bata yang masih basah di susun memanjang dan melebar sesuai kapasitas tempat. Setelah disusun batu bata tersebut perlu dijemur untuk agar kering. Proses pengeringan memerlukan waktu 1 hari bila keadaan cuaca panas.
Tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung, bisa memakan waktu 5 hari atau lebih. Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan tidak mudah patah.
Proses pembakaran
Setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata kering tersebut dibakar selama 2 hari 2 malam di sebuah tungku besar. Tungku ini biasanya juga terbuat dari batui bata juga dan mampu menampung 100.000 buah batu bata.
Bahan bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara. Proses pembakaran biasanya dilakukan sebulan sekali sambil menunggu terkumpulnya batu bata kering. Setelah proses ini selesai, kemudian batu bata ini perlu didinginkan sebelum siap digunakan.
5 Kiat memilih batu bata merah
Batu bata merah merupakan salah satu material / bahan bangunan yang paling banyak dicari dibandingkan batu bata jenis lain. Tidak heran jika cara memilih batu bata merah untuk konstruksi juga mesti diperhatikan.
Jika mau disurvei, hampir semua toko material pasti menjual batu bata merah ini, sehingga otomatis Anda tidak akan kesulitan dalam mencarinya.
Ketika Anda hendak membangun sebuah rumah dan menginginkan biaya yang tidak terlampau tinggi, batu bata merah bisa jadi solusi. Salah satu kelebihannya ialah harganya yang relatif murah dan diakui memiliki ketahanan yang lebih baik.
Kebanyakan orang hanya mengetahui satu jenis batu bata merah saja, yaitu yang biasa dipakai sebagai konstruksi tembok rumah. Padahal, ada jenis batu bata lain yaitu batu bata merah expose.
Fungsi dari batu bata merah expose lebih kepada menonjolkan nilai seni. Selain itu bata ekspos akan mampu menampakkan kenaturalan rumah Anda secara fisik, dengan begitu akan nampak tekstur indahnya dari luar.
Bagi Anda yang masih awam tentang bata merah, berikut kami sajikan beberapa cara memilih batu bata yang bagus.
1. Ukuran
Kiat yang pertama adalah pertimbangan ukuran. Ukuran batu bata yang Anda pilih haruslah sesuai. Jangan sampai Anda asal-asalan, karena akan menyulitkan dalam proses pemasangannya.
Ada baiknya Anda memilih batu bata yang tidak terlalu kecil, hal ini dikarenakan akan memperlama proses penyusunannya. Keseragaman ukuran batu bata juga akan menjadikan rumah yang Anda bangun tampak rapi dan kokoh.
2. Bentuk
Kebanyakan proses pembentukan batu bata hari ini masih tradisional sehingga terkadang menyebabkan bentuk batu bata yang berbeda-beda. Bentuk batu bata yang berbeda akan menyulitkan Anda pada saat menyusunnya.
Anggaran juga akan membengkak dikarenakan banyak batu bata yang tidak bisa disusun dan terbuang.
Terlebih bagi Anda yang menggunakan bata expose, ukuran dan bentuk menjadi hal yang penting. Jangan sampai karena pemilihan yang salah menyebabkan rumah Anda nampak berantakan dan ugly views (tidak enak dipandang).
3. Kualitas
Kualitas bata yang Anda pilih menentukan seberapa kuat dan kokoh bangunan yang Anda dirikan. Anda bisa mengecek kualitas batu bata dengan cara membenturkan dua buah batu bata, jika suara yang ditimbulkan nyaring maka kualitas dari batu bata tersebut baik.
Anda juga bisa mencoba mematahkannya, bata yang berkualitas baik lebih sulit dipatahkan.
4. Warna
Secara umum batu bata yang berkualitas baik memiliki warna merah cerah, sedangkan batu bata berkualitas jelek memiliki warna merah kehitam-hitaman.
Pengecekan bisa dilakukan dengan cara mematahkan batu bata kemudian lihat pada bagian patahan tersebut. Batu bata yang baik memiliki warna yang merah merata hingga kebagian tengahnya.
Warna yang merata menandakan sempurnanya proses pembakaran batu bata, sehingga bata yang dihasilkan berkualitas baik.
5. Fresh (baru)
Penggunaan bata yang masih hangat atau baru selesai diproduksi akan menjadikan konstruksi bangunan Anda lebih kuat dan kokoh. Batu bata yang sudah lama biasanya disimpan di tempat yang kurang terjaga.
Terkena air hujan dan panas yang terus menerus akan menyebabkan kualitas dari bata menurun.
Memilih batu bata yang masih baru sangat kami sarankan terutama bagi Anda yang memiliki anggaran yang memadai.
Dengan memilih bata yang masih baru lebih menjamin kuatnya struktur bangunan yang Anda bangun dibandingkan dengan jika Anda menggunakan batu bata bekas.
Selain itu batu bata merah halus yang masih baru memiliki bentuk yang sempurna sehingga cocok jika dinding rumah Anda ekspose.
Jadi, kami sarankan belilah batu bata di tempat yang terjaga dan terpercaya, sehingga rumah yang kuat dan kokoh akan Anda dapatkan.
Pada intinya memilih material yang tepat akan setidaknya menjamin keawetan konstruksi rumah Anda. Termasuk dalam pemilihan batu bata merah yang bagus.
Demikian informasi yang bisa kami berikan berkenaan dengan kelebihan dan kekurangan bata merah, tahapan proses pembuatannya dan tips memilih batu bata merah. Semoga ulasan di atas bisa memberikan manfaat bagi Anda. Sekian. (am) (ls). Editor: RN, ND.